10 Merk Sapu Lantai Terbaik di 2025: Panduan Lengkap untuk Memilih yang Tepat ( Updated July 2025 )

Meskipun disebut sapu otomatis, sapu ini tidak menggunakan listrik. Sapu ini bekerja dengan sistem mekanis yang memungkinkan kotoran terhisap saat dilewati. Penggunaannya sangat mudah. Anda hanya perlu menekan dan mendorong sapu, dan kotoran seperti debu, rambut, remah makanan, kerikil, dan kertas akan langsung terisap.

Sapu otomatis dilengkapi dengan dua sikat bulat di sisi kiri dan kanan, serta satu sikat panjang di tengah. Kotoran yang terhisap akan langsung masuk ke dalam penampung sampah. Ini membuat pekerjaan bersih-bersih menjadi lebih mudah karena Anda tidak perlu menggunakan pengki secara terpisah.

Beberapa model sapu otomatis juga dilengkapi dengan kain microfiber, yang memungkinkan Anda menyapu sekaligus menangkap debu. Sapu jenis ini paling cocok untuk lantai keramik, marmer, granit, atau tegel, karena dapat mengangkat debu dengan sempurna tanpa membuatnya beterbangan. Dengan begitu, lantai akan lebih bersih dan mengilap.

Sapu manual adalah jenis sapu lantai yang paling umum ditemukan di rumah. Sapu ini memiliki bulu berbentuk pipih dan dilengkapi dengan gagang panjang, yang memudahkan Anda menjangkau area-area sempit seperti bawah tempat tidur dan lemari. Sapu manual juga tidak berisik seperti sapu otomatis saat digunakan.

Sapu lantai manual dengan bulu lembut sangat cocok untuk lantai kayu, vinyl, dan plester. Agar sapu ini tahan lama, pastikan memilih bahan bulu berkualitas. Selain itu, perhatikan panjang gagangnya. Semakin panjang gagang, semakin mudah untuk menjangkau sudut-sudut ruangan.

Sapu lantai dengan bulu alami biasanya menggunakan ijuk atau rayung. Bulu ijuk berasal dari serat pohon aren dengan warna hitam atau cokelat, sedangkan bulu rayung terbuat dari tangkai pelepah rumput gelagah dengan warna cokelat.

Sapu dengan bulu alami ini banyak dipilih karena harganya yang terjangkau dan sifatnya yang lentur, sehingga sangat efektif dalam mengangkat debu dan kotoran kecil.

Karena terbuat dari bahan alami, sapu ijuk dan rayung lebih ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan. Namun, sapu jenis ini cenderung mudah rontok, melengkung, atau patah, sehingga perlu perawatan yang hati-hati agar lebih awet.

Sapu dengan bulu sintetis terbuat dari serat buatan seperti plastik atau nilon. Tidak seperti ijuk atau rayung, bulu sintetis tersedia dalam berbagai warna.

Kelebihan sapu berbulu sintetis antara lain:

• Tidak mudah rontok karena seratnya tersusun rapi, dan Anda bisa dengan mudah mencucinya ketika kotor.

• Lebih awet dan tahan lama, tidak mudah rusak.

• Tersedia berbagai desain, sehingga Anda bisa memilih sesuai selera.