10 Rekomendasi Bel Rumah Terbaik 2025 ( Updated July 2025 )

Saat ini banyak tersedia produk bel rumah tanpa kabel yang bagus atau wireless door bell. Bel rumah wireless menawarkan berbagai pilihan bunyi yang bisa diatur sesuai keinginan Anda. Keistimewaan lainnya adalah Anda tidak perlu repot soal instalasinya.

Anda hanya perlu menempelkan transmitter atau remote di dekat pintu menggunakan sekrup atau perekat. Sementara itu, untuk receiver, Anda dapat memasangnya di stopkontak yang tersedia di dalam rumah. Transmitter wireless kebanyakan menggunakan daya baterai. Hanya saja untuk receiver ada yang menggunakan daya baterai sehingga tak perlu dicolokkan ke stopkontak.

Hal yang perlu Anda perhatikan adalah jarak receiver dengan transmitter harus dalam jangkauan. Bel wireless memiliki batasan jangkauan tertentu. Memang, bel rumah tipe wireless mudah dipasang, namun Anda perlu mengganti baterai pada transmitter atau receiver secara berkala.

Jika Anda merasa bel wireless boros baterai atau kerepotan mengganti baterainya, bel dengan kabel bisa menjadi alternatif yang lebih praktis karena tidak memerlukan penggantian baterai secara berkala.

Bel kabel memiliki suara yang lebih keras dan stabil karena langsung terhubung dengan arus listrik. Suaranya mudah terdengar di dalam rumah. Hanya saja, instalasi bel kabel agak rumit karena Anda harus memasang dan mengatur kabel dengan rapi. Namun, jika Anda tidak keberatan dengan hal ini, bel rumah tipe kabel bisa menjadi pilihan yang tepat.

Fitur utama bel rumah adalah suara yang dihasilkannya. Oleh karena itu, Anda perlu memeriksa seperti apa bunyi bel rumah yang akan dipilih. Salah satu bunyi bel yang populer adalah nada 'ding-dong' yang menyerupai suara lonceng. Beberapa orang, terutama umat Islam, juga lebih menyukai bel dengan bunyi 'assalamualaikum'.

Selain itu, kini banyak produk yang menawarkan belasan bahkan puluhan nada yang bisa Anda pilih. Pilihan bunyi suara ini banyak tersedia terutama pada bel wireless, namun untuk bel kabel biasanya hanya satu suara saja. Jadi, sebelum membeli bel, pastikan bunyi bel saat ditekan sesuai dengan keinginan Anda.

Saat ini, sejumlah bel rumah dilengkapi dengan fitur tambahan yang menarik. Selain menawarkan berbagai pilihan bunyi, beberapa produk juga menyediakan pengaturan volume suara, perekam gambar tamu, dan perlindungan dari cuaca buruk.

• Pengaturan volume suara

Kebanyakan bel tipe wireless bisa diatur level volume suaranya. Anda bisa menyesuaikan suara bel agar tidak terlalu keras atau terlalu pelan. Pastikan suara yang dipilih tidak mengganggu tetangga Anda.

• Perekam gambar dan suara dari tamu

Selain bel wireless dan bel kabel, ada juga tipe smart door bell yang membutuhkan koneksi internet atau WiFi. Salah satu keunggulan dari smart door bell adalah keberadaan SD card di dalamnya, yang memungkinkan Anda merekam gambar atau video tamu yang datang, bahkan tamu bisa meninggalkan pesan.

• Keamanan dari cuaca

Transmitter bel biasanya diletakkan di luar rumah, sehingga ketangguhannya harus diperhatikan. Saat ini, banyak bel rumah dilengkapi dengan fitur waterproof dengan label standar IP. IP44 artinya bel tahan terhadap hujan, debu, dan cuaca panas. Ada juga bel dengan IP66 yang tahan terhadap semburan air bertekanan tinggi, sedangkan IP54 menunjukkan bahwa bel hanya tahan terhadap cipratan air.

Jangan lupa untuk memeriksa cara pemasangan bel rumah yang akan dipilih. Biasanya, penjual akan menyertakan saran pemasangan di dalam kemasan atau keterangan produk. Ada bel rumah yang disarankan untuk dipasang dengan paku, sekrup, atau perekat dua sisi.

Selain cara pemasangannya, perhatikan juga lokasi pemasangan bel rumah. Pastikan bel dipasang dekat pintu masuk dan mudah terlihat.